Jumat, 09 September 2011

Sinopsis Master of Study/ God of Study Episode 6

Kang Seok Ho berhadapan dengan Kelompok Kang Choo Wee. Kepala sekolah dan direktur masuk ke ruangan ketika guru olahraga akan menekan enter di laptopnya. Kepala sekolah langsung menyuruh mereka untuk berhenti dan memberikan sinyal aneh pada guru Kwi Nam. Tapi sebelum kepala sekolah mengatakan sesuatu, Seok Ho lebih dulu beraksi. Dia sudah tahu tentang keinginan Wang Bong Group. Guru yang lain terkejut dan Seok Ho menunjukkan USB yang dia peroleh beberapa waktu sebelumnya.

Seok Ho menjelaskan rencana Wang Bong Group (WBG) dan beberapa guru duduk dengan diam sambil melepas headband mereka. Jika sekolah dijual maka sekolah akan terlihat konyol di depan Dewan Pendidikan. Sementara itu di dalam kelas, anak2 kelas khusus belajar matematika dengan guru Ki Bong. Dia memerintahkan untuk mengeluarkan selembar kertas. Hari ini Baek Hyun dan kawan2 akan belajar metode matematika baru. Setelah mengeluh seperti biasa, mereka pun mulai belajar.

Mulanya, kelima siswa harus membuat pertanyaan. Ki Bong mengingatkan jika pertanyaan ini harus mampu dijawab oleh yang menjawab. Pul Ip berpikir keras. Setelah pertanyaan ditulis, mereka menyerahkannya ke siswa yang berhal mendapatkan pertanyaan itu. Hyun Jung menulis tentang membeli sepatu, Bong Goo tentang berat daging, Chan Doo tentang Pul Ip yang menggunakan uangnya untuk membeli hadiah buat dirinya. Pul Ip memandangi Chan Doo dengan tatapan terkejut.
Di ruang guru, banyak guru yang berpikir tentang bagaimana jadinya bila WBG mengambil alih sekolah. Mereka selalu ingin mengubah SMA Byung Moon menjadi sekolah elit. Tapi, apa yang akan terjadi pada siswa yang sekarang? Soo Jung terkejut waktu mendengar guru olahraga berkata, “Kita akan membiarkan mereka tamat dan setelah itu, semuanya akan menjadi hebat!”

Seok Ho sedang sibuk di ruangannya dan Soo Jung masuk untuk menyerahkan buku panduan padanya. Dia sangat khawatir pada kondisi sekolah. Seok Ho memperingatkannya untuk memikirkan kompetisi yang akan dia lakukan dengan Anthony. Ketika akan pergi, Seok menghentikan Soo Jung dan bertanya kenapa dia tidak menandatangani petisi itu. Soo Jung menjawab dengan sederhana, “Aku tidak punya waktu menandatanganinya. Aku terlalu sibuk!”
Ki Bong meninggalkan kelas dengan gembira, tapi suasana hatinya berubah masam waktu melihat kedatangan Anthony. Di sisi lain, Anthony masuk kelas dengan bahagia dan mempersembahkan hadiah untuk para murid. Mereka membukanya dengan senang. Akan tetapi, Baek Hyun memasukkan lagi hadiahnya ke dalam tas dan memarahi Anthony. Ki Bong dan Soo Jung melihat ini dari luar. Ki Bong memperingatkan Soo Jung agar jangan mau kalah dari Anthony. Soo Jung menjadi bersemangat. Dia bekerja keras untuk dapat mengalahkan Anthony yang kata Ki Bong sangat konyol!

Pul Ip pulang ke rumah dan mendapati ibunya sedang bersama kekasihnya. Pul Ip tidak habis pikir kenapa ibunya mau dengan laki2 yang lebih muda. Dia membuat ibunya malu dengan mengatakan kalau kekasih ibunya itu pencuri. Sedangkan, ibu malah mengejek Pul Ip karena mencoba masuk Universitas Top! Pul Ip menangis dan berkata pada ibu, “Aku juga tahu itu. Orang macam apa aku ini, dengan rumah dan ibu seperti ini. Aku sangat tahu hal ini meski kau belum mengatakannya!” Pul Ip adalah yang paling berpeluang memiliki masa depan suram.
Pul Ip lari keluar sambil menangis. Dia bertemu dengan Baek Hyun yang sedang mengantar makanan. Dia menawari Pul Ip untuk naik kendaraannya. Pul Ip mau sebab dia perlu keluar dari kenyataan. Mereka pun berkelana dengan kendaraan Baek Hyun. Pul Ip bahkan memeluk pinggang Baek Hyun! Hoho. Baek Hyun menyelesaikan misinya mengantar makanan di sebuah gedung yang sangat dia kenal: kantor Seok Ho. Anehnya, tempat itu sudah dimiliki orang lain!

Setelah itu, mereka berdua duduk di taman dan Pul Ip mulai mencurahkan unek2nya. Masa lalunya dengan ibunya sangat luar biasa dan sekarang dia siap pergi dari rumah dan masuk universitas. Dia tahu Chun Ha itu kampus prestisius. Tapi dengan adanya kelas khusus, dia mersakan ada harapan. Baek Hyun tahu kalau mereka semua perlu bantuan tapi dia tidak bisa terima jika Seok Ho yang membantu untuk mencapi apa yang mereka inginkan seperti masuk Univ. terkenal. Baek Hyun mengatakan pada Pul Ip untuk berhenti mempercayai Seok Ho sebab dia sudah ditipu hingga berpikir kalau kesempatan itu masih ada. Pul Ip marah dan langsung pergi.
Soo Jung dan Anthony mempersiapkan kompetisi itu. Anthony mengajar kelas khusus dengan caranya yang biasa. Namun, kali ini dia membawa USB ajaib yang akan membantu mereka. Di dalamnya berisi 100 phrasa dalam bahasa Inggris yang akan membuat hidup mereka jadi aman jika mereka mau menghafal kata2 ini. Di kelas Soo Jung suasana terlihat sedikit berbeda. Dia mengajar murid tentang cara menjawab soal2 nanti. Anak2 terlihat mendengarkan tapi Sang Hoon malah fokus mata tugas matematikanya. Soo Jung memintanya untuk fokus pada English tapi dia malah bilang kalau dia sudah tahu semua yang diajarkan Soo Jung dan menyuruhnya untuk fokus pada Ye Ji saja!
Di luar, Ye Ji melihat Pul Ip yang sedang susah payah menghafal phrase yang Anthony berikan. Dia tahu usaha Pul Ip pasti sia2 saja, jadi lebih baik menyerah. Masa lalu Pul Ip menunjukkan banyak sekali kegagalan jadi kenapa memulai yang baru sekarang? Hal ini membuat Pul Ip marah. Akan tetapi, Chan Doo muncul dan Ye Ji langsung menghampiri Oppa-nya. Pul Ip memandangi mereka berlalu dan matanya bertemu dengan Baek Hyun yang sedari melihat semua kejadian itu. Pul Ip mendelik ke Baek Hyun lalu pergi.
Seok Ho melakukan pertemuan dengan para guru. Dia mengungkapkan perasaan siswa yang ingin sekali sukses tapi karena kurangnya kemampuan membuat nilai mereka rendah. Sebagai hasilnya, mereka harus menerima masa depan mereka yang suram. Inilah yang ingin diubah Seok Ho dimana SMA Byung Moon harus memiliki program baru dimana para guru menuangkan seluruh jiwanya untuk mengajar. Direktur Ma Ri sangat tersentuh mendengar rencana ini tapi guru yang lain terlihat masa bodoh.

Di rumah Chan Doo telpon berdering. Chan Doo bergegas untuk mengangkatnya tapi ibu buru2 melakukannya dan mendorong anaknya. Chan Doo masa bodoh dan beranjak pergi tapi kemudian dia mendengar kalau ibu mengatakan bahwa putranya, Chan Doo sedang belajar di luar negeri bersama kakak2nya. Chan Doo tidak percaya apa yang sudah dikatakan ibu. Sementara itu, ayah memberitahu Chan Doo agar tidak sembarangan menjawab telpon dan berkeliaran dijalanan dimana dia akan dilihat oleh orang lain. Dia sekarang sudah menjadi invisible boy!

Baek Hyun sedang bersih2 dan nenek masih bekerja. Dia memikirkan jalan2nya dengan Pul Ip naik motor tapi dia juga ingat percakapan mereka di taman hingga membuatnya jadi tidak nyaman. Sebelum Baek Hyun bisa berpikir lebih lama lagi, Hyun Jung muncul di belakangnya dan memberikan sekotak coklat. Dia berusaha menyuapi Baek Hyun tapi nenek tiba2 muncul dan menangkapnya. Dia memarahi Hyun Jung karena berkunjung ke rumah laki2 pada malam hari. Dia mengirim Hyun Jung pulang. Dia mulai berjalan pulang dengan coklatnya tapi nenek menyuruh Hyun Jung meninggalkan coklatnya saja.

Sementara itu, di sebuah bar Seok Ho bertemu dengan seorang wanita. Kelihatannya dia akan ikut mengajar juga. Well, dialah guru Lee Eun Yoo.
Kompetisi akan segera dimulai. Pul Ip terlihat khawatir. Siswa yang tidak ikut lomba memberi semangat pada kawan2nya. Mereka menyanyikan lagu I Have a Dream. Ini membuat Baek Hyun tertawa. Siswa yang tidak ikut lomba keluar. Kertas dikeluarkan dan soalnya adalah peserta kompetisi harus menulis cerita rakyat Korea berjudul ‘Hung Bu’ dalam bahasa Inggris berdasarkan gambar yang disediakan. Ye Ji dan Sang Hoon mulai menulis dan Pul Ip serta Baek Hyun mulai berpikir keras.

Tepat ketika Pul Ip mulai menyerah, tiba2 dia ingat pada perkataan Anthony kalau sebenarnya dia sudah tahu apa yang harus dia tulis. Pul Ip mulai mendapat kepercayaandiri. Sementara itu, Sang Hoon sudah mulai mengoreksi pekerjaannya. Dia mengganti kata2 yang dianggapnya sederhana dengan kata2 yang lebih kompleks agar terlihat brilian. Dia berpikir, “Aku harus menundukkan idiot2 ini!” Ye Ji juga melakukan hal yang sama. Setelah itu, hasil tes dinilai. Mereka saling bertukaran menilainya. Anthony yang memeriksa punya Ye Ji dan Sang Hoon. Mereka mendapat skor 92!
Soo Jung yang memeriksa milik Pul Ip dan Baek Hyun sangat kaget. Dia tidak menyangka kalau anak2 meningkat dengan sangat tajam. Dia membubuhkan nilai: 93! Para peserta sama sekali tidak percaya pada hal ini. Sang Hoon langsung kabur dan Ye Ji mengucapkan selamat dengan gayanya yang kejam. Dia juga dengan marah berkata pada Soo Jung kalau kompetisi itu sangat konyol. Dia ternyata sudah pergi ke sekolah jelek! Chan Doo, Hyun Jung dan Bong Goo melihat Soo Jung terluka oleh perkataan itu. Tapi sekarang Soo Jung tahu bahwa dia harus pergi dari kelas khusus. Meski begitu, dia bangga pada anak2 yang prestasinya meningkat.
Anthony berbicara dengan Soo Jung setelah kontes itu. Dia mengatakan kalau anak2 ingin dia pergi. Tapi sekarang kenyataan membuktikan bahwa anak2 lebih baik bersamanya. Anthony tahu bahwa anak2 tidak akan bisa belajar dengan baik kalau Soo Jung masih disini. Jadi sebenarnya dia ingin mengatakan bahwa sebaiknya Soo Jung mengundurkan diri.

Ma Ri masuk ke ruangannya. Dia melihat sebuah amplop putih di atas mejanya. Surat pengunduran diri Soo Jung. Ma Ri langsung berlari mencari Ki Bong dan Seok Ho untuk menyampaikan berita tersebut. Anthony berkata kalau dia baru saja ingin pergi. Tapi karena keadaannya seperti ini, dia akan mengajar sampai Soo Jung kembali. Ki Bong marah lalu pergi. Sementara itu, Seok Ho memandangi Anthony dengan tatapan dingin agar dia tidak melakukan tipu muslihat. Anthony ditinggal sendiri dan dia menjawab telponnya dan mengatakan pada seseorang untuk mencari guru matematika baru lalu menjalankan ‘hal’ yang sudah mereka diskusikan sebelumnya.
Untuk sementara waktu, Ma Ri menjadi wali kelas di kelas khusus. Dia tidak tahu apa yang dilakukannya waktu membagikan kertas pada para siswa. Baek Hyun dan kawan2 masih bekerja keras. Tapi mereka tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya.
Soo Jung berkeliaran tanpa arah. Dia mengingat bagaimana pertama kali dia menjadi guru dan bagaimana bahagianya dia. Mengingat hal ini dia menjadi sangat gembira. Dia hanya duduk sendiri di luar kedai kopi sambil tersenyum. Seok Ho mencari Ki Bong dan Soo Jung. Dia menelpon Soo Jung dan seorang wanita mengangkat telponnya. Dia akhirnya menemukan Soo Jung dalam keadaan mabuk.
Ma Ri sangat kesal. Dia keluar kelas lalu menelpon Soo Jung tapi telponnya tidak diangkat. Dia lalu mengiriminya sms sambil mengeluh betapa gampangnya Soo Jung mengundurkan diri. Baek Hyun mendengar hal ini dan berkata, “Guru Soo Jung… mengundurkan diri?” Anak2 yang lain penasaran ingin tahu apa yang terjadi dan Baek Hyun terlihat sangat marah!

Soo Jung bangun keesokan harinya dan perawat mengatakan kalau dia sudah boleh pulang dan tidak boleh minum lagi. Seok Ho meninggalkan sebuah tas untuknya yang berisi camcorder. Dia menghidupkan benda itu. Ada rekaman dirinya disana dan berkata, “Anjing, pergi dan menggongonglah. Namun, keretanya berangkat juga!” Soo Jung juga mengatakan kalau dia akan menurut pada rencana Seok Ho dan melakukan apa yang memang menjadi kewajibannya. Ada pesan tertempel di camcorder itu: “Kenapa keretanya belum jalan juga? Apakah karetanya semenyedihkan ini?” Ada note tambahan: “Tanggung jawabmu adalah membawa guru Cha Ki Bong kembali. Karena kau, dia keluar!”

Seok Ho masuk ke ruang kelas dan menemukan pesan untuknya di papan tulis: “Kelas Khusus dibubarkan!” Kepala sekolah masuk dan mengatakan bahwa anak2 keluar dari kelas!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar