Jumat, 09 September 2011

Sinopsis Oh My Lady Episode 3

Min Woo terjebak bersama penggemarnya. Namun, dengan cerdasnya dia mengatakan kalau bintang-bintang lainnya seperti Kang Dong Won dan Hyun Bin juga tinggal di dekat sana. Dia mengarahkan penggemarnya itu ke tempat lain. Lalu, dia menyadari kalau putrinya sudah tidak ada. Meski sebenarnya dia tidak mau mengakui gadis itu, tapi dia tetap terlihat cemas. Ketika akhirnya dia melihat si gadis kecil, Min Woo langsung membawanya pulang.

Min Woo mendapatkan kabar buruk dari Tae Gu, yang mengatakan kalau tidak ada yang tahu dimana Yeon Hee tinggal. Ini gawat! Artinya Min Woo harus tinggal bareng anak itu dalam waktu lama. Untuk menghilangkan rasa frustasinya, Min Woo meneguk segelas air. Dia juga melihat catatan dari Kae Hwa: “Jika kau marah, jangan hanya minum air tapi telpon aku jika ada masalah!” Merasa terganggu, dia membuang catatan itu ke tempat sampah.
Min Woo juga menemukan proposal Kae Hwa, yang berisi tulisan inspirasional Jerry Maguire tentang agen-agen besar yang tidak peduli pada bintangnya, dan hanya melihat mereka sebagai penghasil uang. Kae Hwa juga membuat catatan tentang fakta bahwa Min Woo cenderung menyerah bila ditanya soal kemampuan aktingnya dan sering menggoyangkan kakinya saat sedang diwawancara. Ini mengindikasikan kalau Min Woo sadar pada kekurangannya. Menyadari sikap Kae Hwa yang dapat mengerti dirinya membuat Min Woo marah!

Min Woo memikirkan sebuah skenario buruk. Dia mengadakan acara jumpa pers yang mengumumkan tentang anaknya. Para wartawan memojokkannya. Melemparinya dengan telur. Untuk membiayai kehidupannya, Min Woo harus bekerja sebagai pelayan dan menerima tip dari pelanggan! Benar-benar buruk.
Min Woo tersadar kembali oleh tangisan putrinya, Ye Eun. Para tetangga bahkan menggedor pintunya karena merasa terganggu oleh tangisan itu. Tidak punya pilihan lain, dia mengobrak-abrik tempat sampah untuk menemukan catatan dari Kae Hwa.

Kae Hwa sebenarnya yakin kalau Min Woo bakal menelpon. Tapi dia tidak mau masuk ke dalam rumahnya sebelum menandatangani kontrak kalau dia mau bergabung denga acara musikal itu. Meski kontrak itu tidak dibuat oleh The Show Company. Kae Hwa hanya takut kalau Min Woo akan mengingkari janjinya.

Min Woo membiarkan Kae Hwa menjaga Ye Eun. Kae Hwa senang karena tahu dia akan mendapatkan pekerjaan yang sangat diinginkannya. Sementara itu, Min Woo pergi ke gym buat menghilangkan stressnya.

Shi Joon tidak pernah menduga kalau pernikahannya sedang menghadapi masalah karena ketidakpedulian istrinya Jung Ah. Segera setelah Shi Joon berangkat kerja, Jung Ah langsung menelpon pacarnya. Karena melupakan beberapa dokumen, Shi Joon kembali lagi dan saat itulah dia mendengar istrinya sedang menelpon seseorang dan mengatakan: “Aku juga mencintaimu!” dengan penuh kasih sayang pada seseorang di telpon.
Shi Joon sangat terkejut dan marah. Dia memutuskan untuk mengikuti mobil istrinya. Namun sayang, dia dihentikan oleh lampu lalu lintas. Jadi dia harus menghentikan pengejaran itu.
Kae Haw mengantar Ye Eun ke tempat Bok Nim, yang kebetulan seorang dokter anak, sebelum menemui Min Woo dan The Show Company untuk menyelesaikan masalah kontrak. Dia sedikit khawatir karena tidak bisa menghubungi Min Woo lewat telpon. Jadi, ketika pria itu akhirnya muncul, Kae Hwa langsung memeluknya!

Kae Hwa sangat bangga karena berhasil membawa Min Woo. Dia mengenalkannya pada pegawai lain, Jin Ho dan Jae Hee. Namun, kemudian terlihat jelas kalau sebenarnya Min Woo dan Shi Joon sudah saling kenal dari cara mereka berbicara.

Shi Joon sebenarnya sangat memerlukan Min Woo. Namun, dengan tenangnya dia mengatakan kalau mereka tidak memerlukan Min Woo. Mereka hanya perlu seorang bintang! Meski begitu, Min Woo tetap menyetujui kontrak itu. Kae Hwa yang melihat Min Woo keluar mencoba untuk membicarakan Ye Eun. Min Woo menolak dan mengatakan dia tidak peduli pada anak itu.
Shi Joon membaca proposal Kae Hwa untuk Min Woo dan heran kenapa dia mau melunak. Padahal biasanya, untuk mengkasting pria itu, perlu waktu lama karena dia sangat tidak dewasa, sombong, dan tidak suka kerja keras. Apakah mereka punya persetujuan rahasia? Dengan sangat diplomatis, Kae Hwa menjawab kalau dia mungkin sudah dewasa. Akhirnya, Kae Hwa mendapatkan pekerjaan itu, seperti yang dijanjikan sebab semuanya berjalan lancar.

Berita tentang bergabungnya Min Woo dengan acara musikal Shi Joon menyebar dengan cepat. Salah satu saingan Shi Joon, yang bernama Eom Dae Young sangat tidak senang mendengarnya. Dia mengatakan pada Shi Joon kalau Min Woo itu pilihan buruk. Dia terkenal karena tidak bisa akting. Namun, Shi Joon mengatakan kalau produser yang hebat adalah produser yang dapat mengeksplorasi bakat artisnya.
Shi Joon gembira karena bisa menang dari Dae Young. Tapi semuanya berubah saat dia melihat istrinya bergandengan dengan seorang pria keluar dari sebuah restoran. Dia mencoba mengejar mereka namun mobil yang mereka kendarai sudah pergi sebelum Shi Joon sampai pada pasangan itu. Karena sangat marah, Shi Joon menenangkan diri di atas gedung kantornya. Dia memukuli tembok!
Kae Hwa menghubungi Min Ji waktu makan siang dan mendapat berita dari putrinya itu kalau dia ditinggal sendiri di rumah hanya dengan ramen. Min Ji menyuruh ibunya untuk menjemputnya dan membelikan makan siang. Ketika sedang menikmati makan siang, Kae Hwa memberitahu putrinya kalau dia sudah mendapatkan pekerjaan baru. Bekerja dengan bintang terkenal, Sung Min Woo. Namun, Min Ji hanya bilang kalau Min Woo aktor yang payah! Kae hwa sangat senang mendengar reaksi itu sebab dia tahu kalau Min Ji punya selera yang bagus.

Setelah makan siang, Kae Hwa menelpon mantan suaminya, Byung Hak, dan memarahinya karena sudah meninggalkan Min Ji sendirian dirumah karena pergi liburan bersama istri barunya. Byung Hak merasa kalau tidak ada yang salah dengan hal itu bahkan dia membujuk Kae Hwa agar mau berbicara dengan ayahnya demi dirinya. Sebab, dia tidak mau bekerja pada ayahnya lagi. Dan karena ayahnya menyayangi Kae Hwa, jadi pasti didengarkan!
Shi Joon tersadar dari lamunannya dan melihat Kae Hwa di sisi lain gedung. Dia sedang menjepit sapu, seolah-olah sapu itu adalah Byung Hak. Perlakuan mantan suaminya pada Min Ji membuat Kae Hwa sangat marah! Dia meneriakkan kata seperti penipu! Dia tidak pernah bisa menerima kalau Byung Hak berselingkuh. Dia mengatakan kalau dia akan mengubah kehidupannya, menghasilkan banyak uang, mengirim Min Ji sekolah ke luar negeri dan menikah dengan pria yang seratus kali lebih baik dari Byung Hak.

Kae Hwa menenangkan dirinya, kemudian barulah dia melihat Shi Joon ternyata juga di tempat itu. Dia bertanya apakah Shi Joon mendengar keluhannya. Shi Joon menjawab kalau dia tidak mendengar apapun. Namun, sudah jelas sekali kalau dia mendengar semuanya.
Berikutnya, Kae Hwa sadar kalau tangan Shi Joon berdarah. Tapi terlihat sangat jelas kalau dia tidak mau membicarakannya dan Kae Hwa meninggalkannya sendiri disana.
Manajer Yoon Seok menemui Min Woo di gym dan memberondongnya dengan berbagai pertanyaan seputar acara musikal itu. Dia mengatakan kalau menandatangani kontrak tanpa persetujuan manajemen bisa disebut pelanggaran. Dia juga bertanya pada Min Woo apa dia dipaksa? Sebab, dia buka tipe aktor yang suka membaca naskah. Min Woo bilang kalau dia juga bisa membaca naskah kalau dia mau!

Ketika menjemput Ye Eun, Kae Hwa diberitahu oleh Bok Nim kalau gadis itu tidak akan bicara dalam waktu dekat. Bukan karena dia tidak mau bicara, namun tekanan emosional membuat gadis itu kehilangan kemampuan biacaranya dan dia perlu seorang specialist. Karena ini berita heboh, Kae Hwa menghubungi Min Woo. Tapi dia malah menutup telponnya dan juga mengatakan kalau tidak tertarik pada urusan itu.

Jadi Kae Hwa menemuinya di spa dan mendapati Min Woo sedang dipijat. Mendengar kekhawatiran Kae Hwa, Min Woo santai-santai saja. Kae Hwa mengatakan kalau dia seharusnya menjadi ayah yang baik buat Ye Eun. Gadis itu perlu keluarganya untuk memulihkan kemampuan biacaranya. Min Woo berkata kalau dialah yang harus dikasihani sebab, kehidupannya sudah dijungkir balikkan oleh gadis itu.
Kae Hwa tidak senang mendengar ucapan itu dan bersikeras ingin membantu Ye Eun. Sebab, kalau dia bisa bicara maka ibunya pasti dapat ditemukan.

Ketika meinggalkan spa, Min Woo menarik Kae Hwa dan mengusulkan ide gila untuk membuang anak itu saja karena toh dia tidak bisa bicara. Kae Hwa sangat marah dan menendangnya. “Kau tahu berapa harga tubuh ini?” bentak Min Woo. Kae Hwa menjawab kalau dia tidak tahu tentang tubuh Min Woo tapi dia tahu kalau otak Min Woo tidak berharga sama sekali! Dia juga menuduh Min Woo tidak punya rasa kasihan dan karena itulah aktingnya begitu-begitu saja.
Karena saking marahnya dikatai seperti itu, Min Woo menyerang kelemahan Kae Hwa dengan mengatakan kalau suaminya meninggalkannya karena dia wanita yang membosankan. Kae Hwa terluka mendengar perkataan itu lalu melangkah pergi. Kemudian Min Woo mengatakan kalau dia melanggar kontraknya, maka Min Woo akan keluar dari acara musikal itu. Dengan marah, Kae Hwa berkata: “Aku tidak akan bekerja bersama orang rendahan sepertimu!” lalu pergi.
Inilah Yura, yang baru kembali dari Amerika Serikat untuk bertemu dengan pacarnya. Tebak siapa?

Di sisi lain, Min Woo mendapatkan kabar tentang Yeon Hee yang ternyata sudah menikah dan pindah ke Amerika. Karena tidak tahu cerita yang sebenarnya, Tae Gu berpikir kalau itu adalah hal bagus karena dia takut wanita itu akan mengancam Min Woo. Yeon Hee hanya meninggalkan sebuah catatan untuk Min Woo: maaf dan terima kasih. Jaga diri. Aku meinggalkan semuanya untukmu.
Kae Hwa membawa Ye Eun pulang dan menyanyikan nina bobo untuknya. Min Woo menyaksikan itu semua dan berpikir sejenak. Dengan tenang dia meninggalkan keduanya dan menunggu Kae Hwa di ruang tamu untuk berbicara dengannya.
Kae Hwa masih marah pada perkataan Min Woo barusan. Ketika dia berkata kalau Kae Hwa tidak memperlakukannya secara berbeda meskipun dia terkenal, Kae Hwa berkata: “Semua orang sama. Apa bedanya kalau kau terkenal?”
Sambil tersenyum, Min Woo berkata kalau sebaiknya dari sekarang mereka menatap ke depan. Dia lalu menuangkan segelas anggur. Dia juga menambahkan kalau tidak bermaksud mengatakan hal-hal buruk pada Kae Hwa.
Kae Hwa sedikit tenang mendengar ucapan Min Woo dan menerima minuman itu. Selama beberapa saat, Kae Hwa memandangi Min Woo dan merasa kalau dia sedikit berbeda.

Sementara itu, Yura sudah sampai di depan pintu apartemen Min Woo dan sedang mempersipkan dirinya untuk memencet bel. Min Woo adalah pacarnya!

Di dalam apartemen, Kae Hwa sedang mendengarkan apa yang dikatakan Min Woo: “Sulit buatku untuk mengatakan hal ini, tapi tolong jadilah ibunya Ye Eun!” Kae Hwa menyiram wajah Min Woo dengan anggur tepat ketika Yura memencet bel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar